Selasa, 09 Desember 2014

Visi Dan Misi

Visi
  1. menciptakan mesin yang berkualitas dan multiguna
  2. meringankan tenaga/pekerjaan petani
Misi
  1.  Meninggalkan kebiasaan lama secara manual beralih ke tenaga penggerak
  2. Meringakan pekerjaan petani untuk selangkah lebih maju guna menghadapi era globalisasi

Sejarah



Sejak tahun 2005, masyarakat tani di Jawa Barat mengalami perubahan budaya. Pekerjaan merontokkan hasil panenan padi dengan tenaga manusia berangsur beralih dengan penggunaan teknologi modern.

Power Thresher ini merupakan hasil inovasi pemuda Indramayu. Lucky Wakidi namanya. Suatu hari, Lucky yang berasal dari keluarga petani merenung. Hasil panen padi seluas satu hektar tidak cukup dirontokkan dalam satu hari. Padahal, pekerjaan merontokkan itu dilakukan 30 orang. Apalagi, seiring perkembangan zaman, tenaga kerja di pertanian kian berkurang. Banyak pemuda migrasi ke kota. Hasil produksi padi pun menyusut. Salah satunya disebabkan lahan pertanian yang diokupasi untuk pembangunan properti.

Tahun 2004, Lucky mulai merakit mesin perontok padi power thresher. Mesin perontok padi multi guna ini mulai diuji coba untuk pertanian keluarga. Mulai dari engine kecil, terkendala macet, soal padi putar buang, dan kendala lain yang muncul selalu diperbaiki. Akhirnya, setahun kemudian, power thresher hasil inovasinya layak untuk digunakan. Sebelumnya, 30 orang perontok padi tidak cukup untuk menuntaskan hasil panen padi seluas satu hektar dalam satu hari. “Tapi dengan mesin perontok ini bisa selesai dalam satu hari, cukup 2 sampai tiga orang saja,” ungkap bapak satu anak ini.

Berdiri pada awal tahun 2008, di bawah bedera CV. ARJUNA IRENG kami pun memperkenalkan power thresher ini, saat memperkenalkannyapun masih banyak kendala dari di demo warga, di tolak, dll. Perusahaan kami mengambil unsur pewayangan dimana awal cerita kehidupan yang terus turun temurun. Maka terciptalah produk perontok kami dengan nama ARJUNA IRENG, kenapa ARJUNA IRENG?
Arjuna ireng adalah sosok gatot kaca keturunan dari bima, dan bima di katakana di pewayangan adalah sosok yang bertenaga besar